Daerah Irigasi Tambak (DIT) Sei Teras dimanfaatkan untuk budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) dan termasuk area pengembangan food estate. Produktivitas DIT Sei Teras masih rendah karena faktor kualitas air, termasuk salinitas sehingga perlu dievaluasi. Titik-titik sampel pengukuran salinitas tersedia, tetapi sebaran salinitas diperlukan untuk mengetahui distribusi salinitas secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sebaran salinitas di DIT Sei Teras sebagai langkah awal upaya meningkatkan produktivitas. Evaluasi sebaran salinitas dilakukan dengan simulasi pemodelan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Prosedur penelitian yakni penyesuaian data geometri, kalibrasi model, simulasi aliran tidak permanen, dan simulasi kualitas air. Hasil simulasi sebaran salinitas dievaluasi berdasarkan pedoman yang berlaku. Nilai n Manning hasil kalibrasi model yaitu 0,03. Sebaran salinitas pada saluran primer menunjukkan salinitas minimal tingkat budidaya semi intensif (10 ppt) tercapai hingga jarak 4,7 km dan 5,9 km dari muara untuk Saluran Primer Sei Teras dan Pelampai. Sebaran salinitas pada saluran sekunder menunjukkan 80% ruas Saluran Sekunder Cemara Labat, 56% ruas Saluran Sekunder Pelampai, dan 68% ruas Saluran Sekunder Sei Teras memenuhi salinitas minimal untuk tingkat budidaya semi intensif. Sebaran salinitas di DIT Sei Teras bervariasi sehingga upaya peningkatan sebaran salinitas diperlukan guna meningkatkan produktivitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023