Penelitian ini muncul dari kesadaran akan pentingnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menangani soal cerita matematika. Fokus penelitian tertuju pada cara siswa memahami dan menyelesaikan masalah sebagai indikator utama kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun datar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V. Instrumen yang digunakan adalah soal tes dan wawancara yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh validator ahli. Indikator pemecahan masalah yang digunakan adalah teori Polya meliputi empat tahap yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu memecahkan masalah dengan baik dan benar sesuai langkah-langkah Polya, sementara subjek dengan kemampuan matematika sedang dan rendah tidak mampu melakukannya dengan baik dan benar.
Copyrights © 2024