Sistem Informasi Persediaan Zuno merupakan Sistem Informasi pengelolaan Persediaan yang sudah berjalan sejak tahun 2018. Hingga saat ini belum diadakan audit sistem informasi. Dalam penerapannya Sistem Informasi Zuno sering mengalami kendala server down. Sehingga perlu dilakukan Audit Sistem Informasi Persediaan. Sistem Persediaan Zuno bertujuan untuk menilai tingkat kematangan perusahaan dalam penerapan sistem informasinya, supaya diketahui hal apa saja yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Metode yang digunakan adalah kerangka COBIT 2019. Domain yang diaudit, didapat dari pemetaan COBIT 2019 menggunakan design toolkit COBIT 2019 adalah DSS01 – Operasi Terkelola, DSS02 – Permintaan Layanan Terkelola dan DSS03 – Masalah Terkelola. Berdasarkan domain yang diaudit tersebut didapat nilai kematangan DSS01 dengan nilai 2,98 dengan tingkat kematangan 3 yang berarti penerpan sistem informasi dalam perusahaan sudah menggambarkan tujuan perusahaan, DSS02 dengan nilai 3,68 dengan tingkat kematangan 3 juga dan DSS04 dengan nilai 3,44 dengan tingkat kematangan 4 yang berarti sistem informasi dalam perusahaan sudah berjalan dengan baik. Nilai kesenjangan rata-rata yang didapat adalah 0,63 dari Nilai kematangan yang diharapkan yaitu 4.
Copyrights © 2024