Penelitian ini memberikan gambaran yang sangat relevan mengenai peran kritis berita palsu dan hoaks dalam konteks pemilihan umum dan stabilitas demokrasi di wilayah Tangerang. Hasil penelitian menyoroti urgensi untuk membangun masyarakat yang cerdas dan kritis agar dapat melawan dampak negatif dari penyebaran informasi yang tidak akurat. Model komunikasi publik yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Tangerang menunjukkan langkah-langkah yang transparan dan proaktif dalam mengatasi hoaks dan berita palsu. Salah satu aspek kunci dari model ini adalah memastikan akses informasi yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah setempat memastikan bahwa informasi yang benar dan akurat dapat mencapai sebanyak mungkin individu. Langkah-langkah untuk menghapus hoaks dan berita palsu melalui sosialisasi kepada masyarakat merupakan strategi yang tepat. Pendidikan masyarakat mengenai cara mengidentifikasi dan menghindari berita palsu dapat membantu membangun kemampuan kritis yang kuat di kalangan warga. Selain itu, kerjasama dengan media juga menunjukkan pendekatan holistik dalam melawan hoaks, dengan memanfaatkan kekuatan media sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang benar dan dapat dipercaya. Penelitian ini tidak hanya memberikan pandangan terperinci mengenai strategi yang efektif dalam menghadapi hoaks dan berita palsu, tetapi juga mengungkap rahasia keberhasilan model komunikasi publik yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Tangerang. Temuan ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengembangkan pendekatan serupa guna menjaga stabilitas demokrasi dan meningkatkan kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat.
Copyrights © 2024