<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, capital intensity, komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit dan thin capitalization terhadap tax avoidance. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dari data perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan laporan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website resmi perusahaan periode 2020-2022. Sampel yang digunakan untuk meneliti ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alat analisis yang digunakan oleh peneliti berupa analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26.0. Hasil penelitian memberikan bukti bahwa leverage, capital intensity, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan komisaris independen, komite audit, thin capitalization tidak berpengaruh terhadap tax avoidance]]>
Copyrights © 2024
