Pemberdayaan perempuan merujuk pada serangkaian tindakan yang dilakukan oleh perempuan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Inisiatif ini memiliki peranan yang sangat krusial dalam meningkatkan kepercayaan diri perempuan, membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam berbagai sektor pembangunan di Indonesia, khususnya dalam ranah ekonomi kreatif. Program pemberdayaan ini diterapkan selama sekitar empat bulan di Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, sejalan dengan kegiatan magang dan studi mandiri berbasis sertifikat yang fokus pada optimalisasi pemberdayaan perempuan dalam aspek ekonomi kreatif. Tujuan utamanya adalah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Kendangsari agar menjadi lebih aktif, inovatif, dan memperlihatkan kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan ekonomi kreatif berbasis digital. Penelitian ini menerapkan pendekatan observasi, yang mencakup survei lapangan dan wawancara langsung dengan pemilik berbagai UMKM dan ketua organisasi UMKM di Kelurahan Kendangsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman mengenai ekonomi kreatif dapat menjadi kendala bagi perempuan di KelurahanKendangsari dalam memasarkan produk mereka secara online melalui platform media sosial. Hal ini mengakibatkan keterbatasan dalam jangkauan pemasaran produk UMKM mereka, sementara masyarakat KelurahanKendangsari masih belum sepenuhnya menyadari pentingnya manajemen keuangan dalam berwirausaha dan signifikansinya seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi kelangsungan usaha mereka. Sebagai solusi atas tantangan ini, disarankan untuk melakukan sosialisasi guna meningkatkan optimalisasi pemasaran produk secara online dan memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan pajak serta manajemen keuangan, melalui pendekatan akuntansi.
Copyrights © 2024