Tempe merupakan salah satu produk tradisional Indonesia, pada umumnya terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Dalam proses pembuatan tempe terdapat jenis serealia dan legum lain yang juga dapat digunakan, dengan demikian tujuan penelitian ini mengeksplor lebih jauh terkait tempe berbahan dasar almond dan kacang hijau beserta kualitas organoleptik dan kandungan fitokimianya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan kimia tempe berbahan dasar kacang almond dan kacang hijau memiliki standart nilai kimia yang sesuai dengan SNI 3144-2015 dimana kandungan air maksimal pada tempe adalah sebesar 65%, kandungan protein minimal 15%. Selain itu tempe berbahan dasar kacang almond dan kacang hijau memiliki kandungan fitokimia yang sama seperti tempe berbahan dasar kedelai positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid. Secara Organoleptik tempe berbahan dasar kacang hijau mempunyai tingkat mutu sensoris tempe yang tinggi berdasarkan atribut warna, aroma, rasa, tekstur dan secara keseluruhan.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024