Masalah proses pembelajaran yang kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa karena dalam melaksanakan proses pembelajaran siswa masih banyak yang bergantung pada penjelasan guru saja Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan video pembelajaran interaktif berbasis profil pelajar pancasila pada mata pelajaran IPAS materi kekayaan budaya Indonesia bagi siswa kelas IV SD. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Metode yang digunakan yaitu kuesioner, wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, kualitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian pengembangan ini berupa: rancang bangun video pembelajaran yang memperoleh skor 92,5% dengan kualifikasi sangat baik, kelayakan video pembelajaran yang dinyatakan sangat baik berdasarkan penilaian uji ahli isi pembelajaran memperoleh skor 92,30% (kualifikasi sangat baik), uji ahli desain pembelajaran memperoleh skor 90% (kualifikasi sangat baik), dan uji ahli media pembelajaran memperoleh skor 89,28% (kualifikasi baik), uji coba perorangan memperoleh skor 91,67% (kualifikasi sangat baik), uji coba kelompok kecil memperoleh skor 92,13% (kualifikasi sangat baik), dan uji lapangan memperoleh skor 93,03% (kualifikasi sangat baik). Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung (11,54) lebih besar dari ttabel (2,048), sehingga diperoleh simpulan bahwa video pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPAS efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Copyrights © 2023