Kota Pekanbaru merupakan kota yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Tentu hal ini akan berdampak pada mobilitas yang tinggi pada masyarakat kota Pekanbaru. Pada penelitian akan dilakukan studi mengenai taksi konvensional dimana kehadiran moda transportasi online memberikan dampak yang buruk terhadap taksi konvensional. Adapun tarif yang ditetapkan pengelola jasa armada taksi mengacu pada biaya operasional kendaraan (BOK), akan tetapi tarif yang ditetapkan akan berdampak pada aspek finansial baik pada penyedia jasa maupun pengguna jasa taksi. Hasil perhitungan BOK akan sangat berpengaruh terhadap tarif yang akan ditetapkan dan berpengaruh pada tingkat kemampuan membayar atau ability to pay (ATP) dan kemauan menggunakan jasa tersebut atau willingness to pay (WTP). Dari hasil perhitungan diperoleh BOK sebesar Rp.4.000/km. Hal ini menunjukan tarif yang ditetapkan oleh penyedia jasa taksi lebih besar dari BOK (tarif dasar > BOK). Oleh sebab itu terdapat beberapa upaya untuk meningkatkan WTP yaitu dengan memperbaiki sistem pelayanan dan menurunkan tarif dasar taksi sesuai dengan BOK namun hal ini perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam terkait aspek studi kelayakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023