Keberlanjutan usahatani padi sawah (sebagian masyarakat masih menggunakan kearifan lokal) menarik perhatian penulis untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kearifan lokal pada masyarakat petani padi sawah khususnya desa Mamampang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk dan cara penerapan kearifan lokal setempat dalam keberlanjutan usahatani padi di Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yaitu metode penelitian kualitatif dengan memakai metode analisis data deskkiptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk kearifan lokal pada Desa Mamampang meliputi hampir semua tahap usahatani padi. Mulai dari pra tanam yang dimulai dari penentuan hari tanam, penaburan benih serta penerapan kearifan lokal dimulai pammula tanang, doa salama`, mappamula ase` dan manre sipulung. Kegiatan-kegiatan tersebut sebagai bentuk kebudayaan dalam berusahatani padi sawah di Desa Mamampang yang masih diterapkan sampai sekarang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024