Wanita yang mengalami haid biasanya mengalami gejala-gejala dalam dua hari pertama seperti disminore, dengan adanya rasa ketidaknyamanan pada wanita yang mengalami disminore, maka diperlukan ekstra strategi program dan kegiatan yang lebih berinovasi, salah satunya melalui pemberian pijatan menggunakan metode Endorphine Massage. Metode Endorphine Massage ini sangat efektif untuk menurunkan tingkat intensitas disminore pada remaja yang mengalami disminore, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Endorphine Massage terhadap intensitas disminore pada mahasiswi Stikes As Syifa Kisaran, jenis penelitian yang di gunakan pra Eksperimen dengan pendekatan one Group Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi STIKES AS SYIFA Kisaran yang mengalami disminore dari skala 5-10 dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling, dengan memuat beberapa kriteria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan Rata-rata skala intensitas disminore sebelum (Pre-test) sesudah (Post-test) di berikan Endorphine Massage adalah 4,667. Hasil uji statistik didapatkan p=0,0001(p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skala intensitas disminore sebelum dan sedudah di berikan Endorphine Massage. Di harapkan bagi kalangan remaja yang mengalami disminore dapat mengerti manfaat dari Endorphine Massage dan dapat menambah pengetahuan serta dapat menerapkan terapi Endorphine Massage saat disminore dari pada menggunakan obat-obatan penurun rasa nyeri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023