Pegagan merupakan tanaman obat yang mengandung beberapa bahan aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu kandungan aktif daun pegagan adalah flavonoid seperti kuersetin. Kuersetin merupakan senyawa kelompok flavonoid yang banyak terkandung pada tanaman serta memiliki kemampuan meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang paling berpengaruh pada pemberian ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap jumlah trombosit tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan “Post test only kontrol group design”. Pembagian kelompok menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling. Terdapat 4 kelompok yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 450 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB. Pemberian perlakuan dilakukan selama 22 hari lalu dilakukan pengukuran jumlah trombosit menggunakan hematology analyzer abacus 3CT. Data penelitian dianalisa menggunakan One-Way ANOVA dengan SPSS. Didapatkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dengan nilai sig>0.05; uji homogenitas Levene Test dengan nilai sig.>0.05; uji One-Way ANOVA dengan nilai sig<0.05; dan uji Post Hoc Tukey pada perlakuan 450 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB memberikan nilai sig<0.05. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap jumlah trombosit tikus putih (Rattus norvegicus) setelah dilakukan pemberian ekstrak etanol daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 450 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024