Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Temuan Audit terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib. Populasi dalam Penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Pulau Sumatera yang terdiri dari 10 Provinsi selama periode 2017-2021. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode nonprobability sample sehingga diperoleh 10 Provinsi sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerahpada Provinsi di Pulau Sumatera yang diperoleh dari lama website www.bpk.go.id dan diolah menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib, belanja modal berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib, temuan audit tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib, pendapatan asli daerah, belanja modal, dan temuan audit secara bersama-sama berpengaruh dan signifikanterhadap tingkat pengungkapan wajib.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023