Modifikasi pati sagu tuni (Metroxylon Rumphii Martius) dilakukan menggunakan heat moisture treatment (HMT) dengan penambahan gliserol. Konsentrasi gliserol yang digunakan adalah 5% (HMTg5), 10% (HMTg10) dan 15% (HMTg15) berdasarkan berat pati sagu. Pati sagu alami dan HMT digunakan sebagai pembanding. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Sifat-sifat fisikokimia pati yang dianalisis meliputi kadar air, kadar abu, kadar amilosa, total asam, swelling power, daya larut dan kejernihan pasta. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat-sifat kadar air, kadar abu, total asam pati HMT/HMTg lebih tinggi dibandingkn pati alaminya, tetapi dengan kadar amilosa yang lebih rendah. Swelling power dan kejernihan pasta pati HMT/HMTg lebih rendah dibandingkan pati alaminya tetapi tidak untuk daya larut. Pati modifikasi HMT dengan penambahan gliserol menunjukkan perubahan sifat-sifat yang diamati dibandingkan patii alami maupun pati HMT kontrol.
Copyrights © 2024