Latar Belakang : Pada wanita hamil, kondisi imunitas dapat berubah yang dipengaruhi oleh hormon kehamilan. Fluktuasi hormonal dan perubahan pada sistem kekebalan tubuh adalah penyebab utama pada peningkatan kerentanan tubuh terhadap infeksi. Kotrimoksazol adalah antibiotik yang terdiri dari trimethoprim dan sulfametoksazol yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, selulitis, demam tifoid pada anak, disentri basiler dan infeksi kolera. Secara luas kotrimoksazol banyak digunakan sebagai profilaksis untuk pasien yang terinfeksi HIV untuk melindungi dari infeksi oportunistik. Tujuan: Penelusuran dan pembahasan artikel ini bertujuan untuk memaparkan keamanan kotrimoksazol pada wanita hamil. Metode: Artikel ini merupakan tinjauan naratif. Penelusuran artikel dilakukan secara elektronik melalui database BioMed Central, PubMed, ScienceDirect, Scopus, Clinical Key, dan Springer Link yang diterbitkan tahun 2003-2023 dengan artikel yang masuk kriteria inklusi sebanyak 4 artikel. Hasil: Terdapat 4 artikel yang membahas keamanan penggunaan kotrimoksazol pada kehamilan yang memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan: Kotrimoksazol dapat digunakan pada masa kehamilan dengan memberikan terapi tambahan asam folat untuk mencegah kejadian tidak diinginkan pada janin.
Copyrights © 2024