Penelitian ini dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan bahan alam yang berpotensi sebagai antidiabetes yaitu daun bayam merah (Amaranthus tricolor), mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, tanin, fenol, alkaloid serta saponin yang dapat menurunkan glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor) dalam menurunkan kadar glukosa darah serta konsentrasi yang paling efektif untuk menurunkan glukosa darah. Dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Palopo pada bulan Agustus 2023. Merupakan jenis penelitian eksperimenta dengan tahapan pengambilan sampel, pembuatan infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor), pembuatan larutan na CMC 1%, pembuatan suspensi glibenklamid, pembuatan larutan glukosa sebagai penginduksi terhadap hewan uji. Dibutuhkan waktu 3 hari dalam perlakuan terhadap mencit dengan pengukuran kadar glukosa darah. Hasil penurunan glukosa darah yang diperoleh yaitu pada kontrol negatif sebesar 15,40 mg/dL, kontrol positif sebesar 57,40 mg/dL, infusa 20% sebesar 42,13 mg/dL, infusa 25% sebesar 58,20 mg/dL dan infusa 30% sebesar 58,27 mg/dL. Dari hasil uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji duncan diperoleh hasil yang bervariasi atau berbeda signifikan antara kontrol negatif dengan kelompok perlakuan (kontrol positif, infusa 20%, 25% dan 30%). Disimpulkan juga bahwa yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah yaitu infusa 30% dengan nilai rata-rata 58,27 mg/dL.
Copyrights © 2024