Perilaku merokok merupakan gaya hidup yang mempengaruhi tekanan darah pada seseorang yang menderita hipertensi. Di dalam rokok mengandung nikotin yang dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan dengan cara merangsang dopamin di otak dan meningkatkan hormon adrenalin yang memicu jantung bekerja lebih keras sehingga berdampak pada tekanan darah tinggi atau hipertensi pada penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku merokok dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada masyarakat di Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji chi-square terdapat hubungan bermakna antara jumlah rokok dengan tekanan darah dimana (p value < 0,05) p = 0,016 untuk tekanan darah sistolik dan p = 0,014 untuk tekanan darah diastolik. Hasil uji chi-square antara jenis rokok dengan tekanan darah tidak terdapat hubungan bermakna p = 1,000 untuk tekanan darah sistolik dan p = 0,294 untuk tekanan darah diastolik. Dan hasil uji chi-square antara lama merokok dengan tekanan darah sistolik terdapat hubungan bermakna p = 0,027 dan tekanan darah diastolik p = 1,000 tidak terdapat hubungan bermakna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024