Latar Belakang: Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung energi zat gizi makro, yang ditandai dengan LiLA < 23.5 cm. KEK dapat berisiko melahirkan bayi premature, BBLR, dan meningkatkan risiko kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya. Tujuan: untuk menganalisis kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2024. Metode: penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis observasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang pada bulan Januari-Februari 2024. Pengukuran dengan cara mengukur LiLA dan mengisi kuisoner yang telah divalidasi, analisa data menggunakan analisis multivariat. Hasil: usia tidak berisiko KEK, paritas rendah, pendidikan tinggi, pengetahuan baik, asupan gizi cukup, dan dukungan suami mendukung. Kejadian KEK sebanyak 25 orang (25%) dan tidak KEK 75 orang (75%). Ada hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan, asupan gizi, dan dukungan suami dengan nilai p Value 0.00 atau p Value <0.05. Hasil analisis multivariat yaitu tidak ada variabel yang paling dominan yang berhubungan dengan kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang. Saran: agar melakukan penyuluhan terkait KEK dan upaya pencegahan bagi ibu hamil, pemberian makanan tambahan (PMT) selama 120 hari serta pemeriksaan berkala terhadap status gizi, dan diberikan motivasi terhadap keluarga agar selalu memberikan semangat terhadap ibu hamil.Kata Kunci: Ibu Hamil, LiLA, KEK
Copyrights © 2024