Salah satu penyebab rendahnya bibit sapi potong di Indonesia adalah rendahnya kualitas spermatozoa pejantan. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kwalitas spermatozoa sapi Bali jantan melalui pemberian suplemen kecambah kacang hijau (Phaseolus Radiata L.) Penelitian ini menggunakan 5 ekor sapi Bali jantan yang dipelihara selama 5 minggu dan setiap minggunya dilakukan penampungan semen dengan menggunakan vagina buatan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Kualitas spermatozoa pejantan sapi Bali dianalisis dengan uji parameter makroskopis dan mikroskopis, uji makroskopi meliputi, analisis volume semen, warna semen, dan konsistensi atau kekentalan semen yang diperoleh. Uji mikroskopi meliputi, pemeriksaan pergerakan massa spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian suplemen kecambah kacang hijau selama 5 pekan rata-rata volume semen segar sapi Bali sebesar rata-rata 19.775, persentase pH semen segar sapi Bali berada di pH 6, bau yang khas dan memiliki viskositas dari encer hingga kental.
Copyrights © 2024