Latar belakang sejak kasus COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada 2 Maret 2020, disertai dengan penutupan sekolah dan peralihan proses pembelajaran secara daring. Banyak orang tua yang tidak siap menjadi guru bagi anaknya di rumah, kondisi ini menimbulkan masalah psikis yang rentan memunculkan stress. Stress yang berkepanjangan dan tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan, kecemasan, kesulitan tidur hingga depresi pada orang tua yang dapat berujung pada kejadian kekerasan terhadap anak. Metode penelitian secara deskriptif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat stress ibu terhadap pembelajaran daring pada siswa kelas I dan II di SDN 23 Poso. Subyek penelitian yaitu sampel dengan mengambil seluruh populasi ibu siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress yang dirasakan oleh ibu siswa berada pada tingkat stress ringan (25.6%) hingga sedang (20.9%), dimana stress yang terjadi berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam yang timbul saat mendampingi anak belajar daring. Separuh dari responden menggambarkan stress yang dialami sebagai stress normal (53.5%), yang merupakan bagian stress yang masih wajar dan secara teratur terjadi dalam kehidupan.
Copyrights © 2024