Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi biometrik menjadi semakin penting untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi aplikasi, terutama dalam konteks industri farmasi seperti Kimia Farma. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Kimia Farma berbasis Android dengan memanfaatkan teknologi biometrik fingerprint. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah metode Waterfall, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain aplikasi, implementasi, pengujian, dan penggunaan aplikasi. Teknologi biometrik fingerprint diterapkan untuk memverifikasi identitas pengguna secara unik dan aman sebelum memberikan akses ke fitur-fitur aplikasi Kimia Farma. Metode perancangan aplikasi menggunakan Unified Model Language (UML), seperti use case diagram dan activity diagram. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Kimia Farma yang dilengkapi dengan teknologi biometrik fingerprint untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna. Pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing untuk menguji fungsi-fungsi dan fungsionalitasnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pengguna, tanpa memerlukan pengetahuan tentang detail implementasi internal dari aplikasi. Dengan demikian, penerapan teknologi biometrik fingerprint dapat meningkatkan keamanan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi Kimia Farma.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024