Menggunakan jasa dukun dalam ajang konstelasi pemilihan Kepala Desa Bangorejo dianggap sebagai tradisi. Tradisi bersifat mistis dan irasional tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, sebagai petunjuk dalam melakukan kegiatan politik. Tindakan calon kepala desa memanfaatkan dukun demi menangkal serangan lawan demi meraih tujuan politiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap dukun dalam ajang konstelasi politik pemilihan kepala desa. Menjadi keunikan tersendiri yang tidak mungkin ditemukan dalam kancah panggung politik nasional. Keunikannya yaitu kepercayaan masyarakat terhadap dukun dalam menentukan hasil kemenangan pemilihan kepala desa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah perdukunan sudah ada sejak zaman dan menjadi rujukan utama dalam mengahadapi berbagai permasalahan. Tidak bisa dipungkiri praktek perdukunan masih ada terkait  kontestasi politik pemilihan kepala desa karena setiap periodenya menggunakan jasa dukun untuk mencapai kemenangan para kandidat
Copyrights © 2023