Remaja adalah salah satu kelompok yang mudah mengalami permasalahan gizi seperti kekurangan gizi dan gizi lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan serat dan durasi tidur dengan status gizi pada remaja. Metode penelitian analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel santri putri pondok pesantren Kabupaten Tuban berjumlah 200 remaja, ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Variabel independen asupan serat, dan durasi tidur, variabel dependen status gizi. Analisis penelitian menggunakan uji statistik korelasi spearmans. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar asupan defisit berat (40%) dan durasi tidur remaja sebagian besar buruk (56%). Hasil uji statistik asupan serat p-value = 0,065 > 0,05 menujukan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan status gizi, sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan status gizi dengan nilai p-value = 0,048 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan status gizi, namun terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan status gizi remaja putri
Copyrights © 2024