Desa Gorua, Kecamatan Tobelo Utara merupakan salah satu daerah di Maluku Utara yang dikenal sebagai penghasil ubi kayu. Meski bernilai ekonomis tinggi ubi kayu merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki risiko, baik risiko produksi, biaya maupun pendapatan. Risiko produksi berdampak pada kegagalan panen atau penurunan jumlah panen dari hasil yang diharapkan. Risiko biaya mencakup pada besarnya biaya produksi yang dikeluarkan dalam usahatani. Risiko pendapatan mencakup fluktuasi harga jual dan kenaikan harga input produksi.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis usahatani dan risiko biaya, risiko produksi serta risiko pendapatan tanaman ubi kayu di Desa Gorua Kecamatan Tobelo Utara. Metode analisis menggunakan analisis usahatani dan analisis risiko. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi petani ubi kayu sebesar Rp. 1.633.090 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 7.298.727 per musim tanam serta risiko tertinggi terdapat pada risiko biaya dengan nilai koefisien variasi sebesar 6,45. Sedangkan tingkat risiko terkecil terdapat pada risiko pendapatan dengan nilai koefisien variasinya sebesar 0,35 dan risiko produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan risiko biaya dengan nilai koefisien variasi sebesar 2,61.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018