Pemenuhan kebutuhan pangan di perkotaan menjadi masalah karena kepadatan penduduk yang cukup tinggi sedangkan lahan untuk bercocok tanam justru semakin sempit bahkan cenderung berkurang karena dikonversi menjadi pemukiman penduduk, pabrik, mall dan jalan umum.  Disisi lain kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di kota Ternate, maka salah satunya adalah dengan penerapan teknologi bioflok. Tujuan penelitian adalah untuk melihat penerapan teknologi sistem akuaponik of  bioflok nutrient system pada tanaman sayuran dan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode eksperimen pada sistem bioflok yang terdiri dari satu kolam yang di desain menggunakan terpal dengan ukuran 3x3 meter sedangkan untuk hidroponik menggunakan pipa 5 inc dengan panjang 4 meter berjumlah 12 buah pipa.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan nila pada bulan ketiga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, sedangkan untuk tanaman sayuran dengan hidroponik setiap bulannya dapat dilakukan panen sebanyak empat kali yaitu (sayur kangkung, bayam merah, sawi, dan seledri) dengan pertumbuhan yang cukup maksimal.  Dengan sistem bioflok dapat menghasilkan dua kebutuhan pangan sekaligus yaitu ikan nila dan tanaman sayuran, sehingga dengan model ini dapat diaplikasikan pada masyarakat khususnya masyarakat di kota Ternate.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020