UMKM Martabak Sari Rasa melakukan pengendalian persediaan bahan baku dengan metode konvensional saja atau bisa dibilang tanpa ada perhitungan yang terperinci. Sehingga hal ini berdampak dengan sering terjadinya kehabisan stok bahan baku seperti tepung terigu, minyak, gas begitu juga dengan bahan seperti gula, varian toping serta bahan-bahan lainnya. Sehingga perlu adanya pengukuran yang terperinci, gambaran pengadaan bahan, atau bahkan petimbangan yang dapat menjadi tolak ukur dalam pembelian bahan baku itu sendiri. Salah satu metode yang dirasa dapat membantu dalam masalah ini yaitu, metode EOQ (Economic Order Quantity). Dengan pengolahan data menggunakan metode EOQ di UMKM Martabak Sari Rasa, didapat pemesanan bahan baku yang ekonomis yaitu diatas 12 kali pemesanan dalam setahun. Dalam penerapan metode EOQ ditentukan kapan pemesanan bahan baku harus dilakukan. Untuk biaya pemesanan dengan penerapan metode EOQ menghasilkan biaya pemesanan yang lebih besar dari sebelumnya karena frekunsi pemesanannya lebih sering dibandingkan dengan metode yang dilakukan oleh UMKM saat ini. Akan tetapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode EOQ total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh UMKM dapat diminimumkan dan lebih ekonomis. UMKM Martabak Sari Rasa dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp 1.913.337, karena rata-rata persediaan yang disimpan lebih sedikit sehingga dapat menghemat biaya penyimpanan.
Copyrights © 2024