Infestasi
Vol 4, No 2 (2008): DESEMBER

PENGARUH PENERAPAN E-PROCUREMENT SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Astrid Damayanti (Unknown)
Ardi Hamzah (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Mar 2016

Abstract

Perubahan sistem pengadaan barang/jasa dari cara lamake sistem pengadaan elektronik, mau tidak mau memerlukanperubahan dalam pengendaliannya. Hal ini dikarenakan adanyaperubahan kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara “manual”menjadi kegiatan yang didasarkan pada teknologi informasi,khususnya media internet. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh penerapan e-procurement dalam masalah hargakontrak pembelian, waktu proses dan pemilihan penyedia barang/jasa, security atau keamanan, prosedur atau SOP sebagai alatpengendalian barng/jasa. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif dengan meliputi variabel independen dan variabel dependen.Variabel independen adalah harga kontrak pembelian, waktu prosespembelian, security/ keamanan, dan prosedur atau SOP), sedangkanvariabel dependen adalah pengendalian. Sampel penelitian adalahpanitia pengadaan barang/jasa e-Procurement. Teknik analisis yangdigunakan dengan statistik deskriptif dan regresi linier. Hasil deskripsistatistik menunjukkan bahwa harga kontrak pembelian, waktu prosesdan pemilihan penyedia barang/jasa, keamanan, dan prosedur atauSOP menunjukkan bahwa masing-masing memiliki nilai maximum,minimum, mean, dan standar deviasi. Selain itu dilihat dari deskripsihasil jawaban kuisioner, responden cenderung setuju denganpertanyaan yang diajukan peneliti.Dengan kata lain, harga kontrakpembelian, waktu proses dan pemilihan penyedia barang/jasa,keamanan, dan prosedur atau SOP dapat dikatakan baik. Pengujiandengan regresi simultan menunjukkan secara bersama-sama hargakontrak pembelian, waktu proses dan pemilihan penyedia barang/jasa, keamanan, dan prosedur atau SOP berpengaruh secara signifikanpada pengendalian pengadaan barang/jasa. Pengujian dengan regresiparsial menunjukkan waktu proses dan pemilihan penyedia barang/jasa berpengaruh secara signifikan terhadap pengendalian pengadaanbarang/jasa, sedangkan harga kontrak pembelian, keamanan, danprosedur atau SOP tidak berpengaruh secara signifikan. Harga kontrakpembelian, waktu proses dan pemilihan penyedia barang/jasa,keamanan dan prosedur atau SOP memberikan kontribusi sebesar 42% pada pengendalian pengadaan barang/jasa, sedangkan 58% disebabkan oleh faktor-faktor lain.

Copyrights © 2008