Marlin fish (tindarung) is one of the fish produced in the waters of North Sulawesi. The process of processing tindarung fish produces fish bone waste which can be maximized for processing as fish oil. Fish oil contains essential fatty acids that the body cannot produce naturally. This research aimed to determine the antioxidant activity and characteristics of tindarung fish bone oil. Tindarung fish bone oil extraction was carried out using wet rendering method. Next, antioxidant activity was tested using DPPH method. Characterization was carried out using the titration method. Based on the results of the antioxidant activity test, tindarung fish bone oil has an antioxidant activity of 20,958 ± 2,736 µg/mL. Apart from that, tindarung fish bone oil has characteristics that meet the standards of the International Fish Meal and Oil Manufacturers Association, namely a density of 0.91 g/mL; peroxide value of 20 meq/kg; free fatty acids of 5.65%; and the iodine number is 7.25 mg/100 g. This shows that tindarung fish bone oil can be consumed regularly as a supplement to maintain health. Keywords: antioxidant activity, characterization, fish oil, marlin fish Ikan Tindarung merupakan salah satu ikan yang dihasilkan di perairan Sulawesi Utara. Proses pengolahan ikan tindarung menghasilkan limbah tulang ikan yang dapat dimaksimalkan pengolahannya sebagai minyak ikan. Minyak ikan mengandung asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dan karakteristik dari minyak tulang ikan tindarung. Ekstraksi minyak tulang ikan tindarung dilakukan dengan menggunakan metode wet rendering. Selanjutnya, pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. karakterisasi dilakukan menggunakan metode titrasi. Berdasarkan hasil ujiaaktivitasantioksidan, minyak tulang ikan tindarung memiliki aktivitas antioksidan sebesar 20,958 ± 2,736 µg/mL.  selain itu, minyak tulang ikan tindarung memiliki karakteristik yang memenuhi standar International Fish Meal and Oil Manufacturers Association, yaitu massa jenis sebesar 0,91 g/mL; bilangan peroksida sebesar 20 meq/kg; asam lemak bebas sebesar 5,65%; dan bilangan iod sebesar 7,25 mg/100 g. Hal ini menunjukkan bahwa minyak tulang ikan tindarung dapat dikonsumsi secara teratur sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan. Kata kunci: aktivitas antioksidan, karakterisasi, minyak ikan, tindarung
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024