Keamanan jaringan merupakan aspek kritis dalam memastikan integritas dan kerahasiaan data dalam suatu sistem. Router MikroTik, yang sering digunakan dalam jaringan kecil hingga menengah, juga memerlukan perhatian khusus terkait keamanan untuk melindungi informasi yang melintas melalui perangkat tersebut. Salah satu ancaman umum adalah serangan Brute Force pada protokol FTP (File Transfer Protocol) dan SSH (Secure Shell). Penelitian ini fokus pada pengembangan dan peningkatan keamanan router MikroTik melalui identifikasi, deteksi, dan mitigasi serangan Brute Force pada FTP dan SSH. Metode analisis log yang canggih dan implementasi algoritma deteksi serangan yang efisien digunakan untuk memantau aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, solusi pengamanan seperti pembatasan percobaan login, implementasi CAPTCHA, dan manajemen akses yang lebih ketat diterapkan untuk memitigasi risiko serangan.Eksperimen dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas metode yang diusulkan dalam mengurangi insiden serangan Brute Force. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam mendeteksi dan mengatasi serangan, sehingga meningkatkan keamanan router MikroTik dari ancaman yang bersifat persisten dan terus berkembang.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang taktik serangan Brute Force pada router MikroTik dan memberikan solusi praktis untuk memperkuat pertahanan keamanan jaringan. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang disarankan, organisasi dapat meningkatkan ketahanan jaringan mereka terhadap serangan potensial dan melindungi integritas data mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024