Kebutuhan pokok pangan mencakup berbagai jenis makanan yang esensial bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup individu dan populasi. Pangan pokok menjadi dasar dari pola makan yang sehat dan memadai bagi masyarakat, dan akses yang cukup terhadap beragam jenis pangan ini menjadi kunci untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan populasi yang besar, Indonesia membutuhkan kemampuan untuk mandiri dalam sektor industri pangan. Bagaimana penggunaan Business Intelligence untuk memantau perubahan harga pangan di provinsi DKI Jakarta sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kenaikan harga menjadi permasalah pada penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu menerapkan Business Intelligence yang mampu menganalisis data dan menyajikan informasi harga komoditas pangan. Metode penelitian melibatkan analisis kebutuhan, perancangan data warehouse, implementasi Online Analytical Processing (OLAP), serta penggambaran data secara visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Business Intelligence dimanfaatkan untuk mengawasi fluktuasi harga pangan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kenaikan harga. Business Intelligence memiliki kapabilitas untuk menganalisis dan menyajikan informasi tentang harga rata-rata, harga terendah, serta harga tertinggi berdasarkan berbagai dimensi seperti jenis komoditas, lokasi kota, dan periode waktu.
Copyrights © 2024