Sistem informasi manajemen data produksi perlu menawarkan data yang sesuai untuk aliran barang yang berkelanjutan dan memiliki kontrol ketat atas keamanan, kemanjuran, efisiensi, kerahasiaan, dan ketersediaan data. 101red merupakan sebuah bisnis di bidang fashion yang telah mengintegrasikan sistem informasi pada divisi inventory untuk mengelola barang dagangannya. Ketidaksesuaian data yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan merupakan permasalahan yang umum terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya atau tindakan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan baik dan cepat. Mengingat permasalahan yang ada saat ini pada perusahaan 101red Oleh karena itu, salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan audit terhadap sistem informasi inventory menggunakan framework cobit lima pada 101red menggunakan COBIT 5 dengan pendekatan domain MEA 02 (Monitor , Evaluate and Assess) yang membahas bagaimana pengendalian internal suatu perusahaan tentang pengawasan, evaluasi, dan penilaian. Dari pemetaan model maturity tersebut diperoleh bahwa tingkat kapabilitas untuk sistem informasi inventory 101red memiliki nilai kematangan sebesar 3,43 dapat disimpulkan bahwa domain MEA02 secara keseluruhan pada sistem informasi inventory mengindikasikan bahwa domain ini telah mencapai tingkat kematangan 3 (Established Process). Namun, perusahaan telah menetapkan level proses predictable level 4 sebagai targetnya. Oleh karena itu, jarak yang ada di domain proses MEA02 antara level yang ada dan level yang ingin dicapai adalah 1.
Copyrights © 2024