ABSTRACTThe research aims to identify socio-economic conditions of the farmers influencing private forest development and to identify factors improving their socio-economic condition. The research was conducted on May to July 2010 in Ciomas, Kalijaya and Kertaharja Villages of Ciamis District. Data were collected by interviewing sixty selected respondents and also analysed using descriptive qualitative namely age, education, family size, resident stay, total income and land size. The result showed that farmers were dominated by moderate and old ages with education level of  equivalent to the first and second grades of  junior high school. Farmerâs incomes in Kalijaya and Kertaharja were  mostly  from  the  forests,  while  those  in  Ciomas  were  from  service  sectors.  Their  incomes  in  Ciomas  were unequally distributed, while those in Kalijaya and Kertaharja were moderates equality distributed. Education level inproved significantly economic conditions in Ciomas while the improved factors in Kertaharja and Kalijaya were education level and family size. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi petani yang mempengaruhi perkembangan hutan rakyat dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi petani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2010 di Desa Ciomas, Kalijaya dan Kertaharja, Kabupaten Ciamis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terhadap enam puluh responden yang dipilih secara sengaja, kemudian ditabulasikan dan dianalisa secara diskriptif kualitatif. Faktor yang mempengaruhi sosial ekonomi petani terdiri atas umur,  pendidikan,  ukuran  keluarga,  status  kependudukan,  penghasilan  dan  kepemilikan  lahan.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa umur petani didominasi oleh umur produktif menengah dan tua (40 sampai dengan 59 tahun) dengan tingkat pendidikan setara kelas 1 sampai dengan 2 SMP. Pendapatan petani di Desa Kalijaya dan Desa Kertaharja mayoritas berasal dari usaha hutan rakyat, sementara itu pendapatan petani di Desa Ciomas mayoritas berasal dari sektor jasa. Pendapatan petani di Ciomas menyebar tidak merata, sedangkan di Kalijaya dan Kertaharja terdistribusi cukup merata. Faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi peningkatan kondisi sosial ekonomi petani di Ciomas adalah tingkat pendidikan, sedangkan di Kertaharja dan Kalijaya adalah tingkat pendidikan dan jumlah anggota keluarga.
Copyrights © 2015