Anak-anak atau balita di bawah usia 5 tahun rentan terserang berbagai penyakit. Hal ini disebabkan karena sistemkekebalan tubuh belum berkembang sempurna. Ada beberapa penyakit yang umum terjadi pada anak, salahsatunya adalah kejang demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatanterhadap Pengetahuan Orang Tua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam Darurat Balita di RSUD Bogor danRS Internasional Bumrungrad Thailand. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jumlahsampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian inimenggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil pretest sebanyak 30 responden diperoleh pengetahuancukup sebanyak 15 responden (50%) dan pada posttest sebanyak 30 responden diperoleh hasil pengetahuan baiksebanyak 24 responden (80%). Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk adalah 0,000 padasaat pretest dan 0,000 pada saat posttest, maka < 0,005 berarti sebaran datanya tidak normal. hasil pengujianhipotesis menggunakan uji Wilcoxom signe rank. Diperoleh pretest dan posttest p value 0,129 > 0,05 artinya Hoditerima, Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dapatdipastikan bahwa pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan orang tua dalam penanganan pertamakedaruratan demam balita kurang efektif. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan rendahnya tingkatpendidikan orang tua sehingga faktor tersebut menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini.
Copyrights © 2023