Observasi ini bertujuan untuk mengamati sistem pengelolaan laboratorium Fisika untuk mewujudkan pelaksanaan praktikum yang efisien tingkat SMA Negeri di Kabupaten Kolaka. Metode yang dilakukan yaitu metode obervasi. Metode observasi adalah cara mengumpulkan informasi dan data yang relevan dengan mengamati dan mendeskripsikan suatu objek. yang diobservasi adalah kondisi dari laboratorium fisika, mulai dari alat dan bahan, pengelolaan dan sebagainya. Hasil observasi yang dilakukan di SMAN 1 Kolaka, SMAN 2 Kolaka MAN 1 Kolaka, MAN 2 Kolaka, dan SMAN 1 Wolo menunjukkan bahwa terdapat beberpa permasalahan dalam pengelolaan laboratorium fisika disekolah, misalnya alat praktikum yang kurang lengkap, guru fisika yang sangat minim jumlahnya, tidak adanya laboran dan struktur pengorganisasian yang belum lengkap sehingga pengelolaan lab kurang maksimal. Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa laboratorium fisika di beberapa sekolah di kabupaten kolaka masih belum maksimal dalam penggunaannya karena disebabkan beberapa hal, diantaranya tidak adanya laboran, alat dan bahan prakitikum masih kurang sehingga dalam pelaksanaan praktikum Mata pelajaran Fisika belum terlkasana dengan baik.
Copyrights © 2024