Kepulauan Banda memiliki rataan terumbu karang (reef flat) yang tidak luas dan berhadapan dengan laut terbuka. Salah satu pulau yang memiliki terumbu karang yaitu pulau Gunung Api. Pulau ini memiliki kawasan terumbu karang dengan tipe karang pantai (fringing reef) dapat ditemukan di sepanjang pantai. Selain itu pada pulau Banda sendiri terdapat spot dive yang terletak di utara Banda Neira atau yang biasa disebut dengan Lava Flow. Monitoring terhadap ekosistem terumbu karang perlu dilakukan secara rutin untuk melihat adanya perubahan yang terjadi akibat adanya tekanan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persentase penutupan karang agar menjadi bahan informasi untuk pengelolaan kawasan tersebut. Metode Point Intercept Transek (PIT) digunakan untuk melihat kondisi karang dan menghitung persen tutupan (% cover) substrat dasar secara acak, dengan menggunakan roll meter. Persentase penutupan berdasarkan kategori buruk, sedang, baik dan sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penutupan karang pada kedalaman 5 m dengan nilai 90 % terkategori baik dan pada kedalamanan 10 m dengan nilai 61,25% terkategori baik yang didominasi oleh Coral branching . Parameter kualitas air yang terukur meliputi suhu, salinitas, pH, kecepatan arus dan kecerahan masih dikatakan layak untuk pertumbuhan terumbu karang.
Copyrights © 2024