Setidaknya hampir 65% berat badan manusia dewasa terdiri dari cairan (sumber:kemenkes.go.id). Untuk itu, pemenuhan akan air dan sumber air harus selalu terpenuhi, namun bagi warga desa Tli’u kec. Amanuban Timur kab. Timor Tegah Selatan (TTS) prov. NTT. Untuk mendapatkan air bersih warga harus ke sungai, disana ada sumber air kecil yang namanya belek, namun debitnya sangat kecil. Berangkat dari hal tersebut maka MPM PP Muhammadiyah memutuskan untuk membantu warga desa Tli’u agar warga desa bisa mendapatkan ketersediaan serta akses air bersih dengan mudah. Untuk menjaga apa yang telah diberikan oleh MPM PP Muhammadiyah serta untuk menjaga kualitas air sehingga terjaga dari pencemaran, maka dirasa perlu untuk melakukan sebuah workshop yang berjudul “Workshop Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat Di Desa Tli’u Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan” agar masyarakat desa Tli’u bisa teredukasi dan juga membentuk pemahaman warga. Hasil dari workshop tersebut, para warga dan pengelola air didesa Tli’u bersepakat untuk melakukan konservasi air seminggu sekali dengan cara membersihkan area sekitar sumber air dan juga penanaman pohon yang dapat menampung air. Selain itu, warga juga bersepakat untuk mengumpulkan iuran bulanan, selain untuk membeli bahan bakar guna menghidupkan mesin, iuran juga digunakan untuk membeli kebutuhan dalam menjaga infrastruktur yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024