Hasil belajar IPA siswa sekolah dasar berada pada kategori rendah, terutama pada materi gaya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut terjadi karena minimnya media pembelajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan tujuan menganalisis rancangan, validitas media, dan efektivitas e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada mata pelajaran IPA kelas IV SD. Subjek penelitian terdiri atas masing-masing satu ahli isi materi, ahli desain, dan ahli media. Tiga siswa dilibatkan dalam uji coba perorangan, enam siswa uji coba kelompok kecil, dan sembilan siswa uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Analisis data melibatkan tiga teknik yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis statistik kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rancangan e-modul terdiri atas lima tahap, yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Persentase validitas e-modul dari ahli isi materi sebesar 96,36%, ahli desain 84%, ahli media 83,07%, uji coba perorangan 93,33%, uji coba kelompok kecil 88,05%, dan uji coba lapangan 88,94%. (3) Efektivitas e-modul terbukti signifikan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, dengan nilai thitung 17,525 > ttabel 2,004. Dapat disimpulkan bahwa, e-modul berbasis pendekatan kontekstual terbukti efektif dan layak digunakan sebagai sumber belajar kelas IV SD.
Copyrights © 2024