Rekam medis merupakan catatan yang berisi hasil pelayanan yang telah diberikan kepada pasien dan harus dijaga kerahasiaan serta keamanannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem filling yang mengatur tata cara penyimpanan dokumen rekam medis di ruang rekam medis. Studi pendahuluan yang telah dilakukan di UPTD Puskesmas Resak diketahui bahwa Puskesmas belum dapat menerapkan rekam medis elektronik. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu kesalahan penyimpanan dokumen rekam medis yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia, sistem penyimpanan dan fasilitas penyimpanan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sistem filling dokumen rekam medis.  Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik keabsahan data, triangulasi sumber  dan teori, analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pengelolaan filling dokumen rekam medis di UPTD Puskesmas Resak masih menggunakan sistem filling secara manual, dimana dokumen rekam medis disimpan dalam map dan disatukan didalam box file dokumen kemudian disusun di rak penyimpanan. Kesalahan filling dokumen rekam medis dipengaruhi oleh faktor kuantitas sumber daya manusia yang relatif kurang, pelatihan yang belum optimal dan motivasi kerja petugas yang perlu diperhatikan pihak atasan.Sistem penyimpanan belum terdapat kebijakan pada sistem sentralisasi, sistem penjajaran yang digunakan belum belum memiliki SOP dan fasilitas penyimpanan memiliki luas ruangan yang relatif sempit, rak penyimpanan yang relatif kurang, tracer  yang belum memiliki SOP dan keamanan ruangan masih belum optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024