PT Yaska merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur bahan bangunan. Produk yang dihasilkan dari perusahaan ini salah satunya adalah paving block, untuk produksi paving block dibutuhkan semen, pasir, air hingga energi listrik. Limbah sisa poduksi yang dominan dihasilkan adalah semen dan lumpur akibat genangan air, selain itu penggunaan air dan listrik yang berlebihan juga berdampak negatif pada lingkungan. PT Yaska hingga saat ini belum mengukur dampak lingkungan dari proses produksi yang dilakukan. Penelitian ini menganalisa dampak lingkungan menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dengan batasan gate to gate dan indikator sesuai dengan database pada aplikasi OpenLCA. Berdasarkan hasil analisa dampak lingkugan dengan LCA proses produksi paving block didominasi oleh proses pengepresan dengan nilai sebesar 8,61290E5 kg-DB eq dan nilai normalisasi sebesar 1,93790E-8 . Proses pengepresan berdampak pada kategori terbesar hingga terkecil seperti marine aquatic ecotoxicity, abiotic depletion (fossil fuels), global waming, acidification, photochemical oxidation, eurotrophication, human toxicity, terrestrial ecotoxicity, ozon layer depletion dan abiotic depletion.
Copyrights © 2023