Pendahuluan: Osteoarthritis merupakan penyakit kronis jangka panjang dan dapat ditandai oleh adanya kemunduran atau degradasi pada kartilago atau tulang rawan sendi, sehingga dapat menyebabkan terjadinya gesekan antar tulang, menimbulkan bengkak, nyeri, kaku serta gerak sendi menjadi terbatas. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya keterbatasan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Pada penderita osteoarthritis cenderung mengalami masalah pada fleksibititas hamstring karena durasi arthritis atau pola berjalan pasien yang dapat menyebabkan terjadinya pemendekan otot hamstring sehingga memerlukan tindakan stretching hamstring exercise yang fungsinya untuk untuk meregang atau mengulur otot hamstring, selain itu pada penderita osteoarthritis juga mengalami kelemahan otot paha depan atau otot quadriceps sehingga diperlukan tindakan isometric quadriceps exercise. Tujuan: untuk menguji secara empiris perbedaan antara pemberian stretching hamstring exercise dan isometric quadriceps exercise pada penderita osteoarthritis genu primer yang mengalami keterbatasan kemampuan fungsional. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan menerapkan rancangan two group pretest dan posttest dengan 40 partisipan (20 stretching hamstrinng dan 20 isometric quadriceps) yang merupakan pasien osteoarthritis genu primer grade 2 dan grade 3 dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, Instrumen penelitian menggunakan Inform consent dan kuesioner WOMAC index. Hasil: menggunakan uji normalitas dengan shaphiro wilk test  untuk kelompok I dengan hasil pretest ( p=0.118 ) dan postest ( p=0.045) untuk kelompok 2 dengan hasil pretest (p= 0.054) da dan posttest (p=0.009), uji hipotesa menggunakan Wilcoxon signed rank test pada kelompok I dengan hasil p = 0.000 (p < 0.05), kelompok 2 dengan hasil p=0.000 (p<0.05), Uji perbandingan menggunakan Mann-Whitneyy dengan hasil p=0.001 (p<0.05), Uji Efektivitas menggunakan N Gain yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian intervensi dengan hasil untuk stretching hamstring exercise (mean rank =16.55) dan hasil dari isometric quadriceps exercise (mean rank = 24.45). Kesimpulan: Pemberian isometric quadriceps exercise lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan fungsional pada penderita osteoarthritis genu
Copyrights © 2024