Pendahuluan: Kesepian adalah pengalaman subjektif yang dapat dirasakan siapa saja termasuk lansia. Kesepian dapat berimbas pada kesehatan, penurunan ADL dan berefek pada kualitas hidup lansia. Tujuan: penelitan ini melihat hubungan tingkat kesepian dengan psychological well-being pada lansia di Jorong Galagah. Metode: penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di Jorong Galagah dengan jumlah sampel 178 responden. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji analitik korelasi spearman rank menunjukkan dengan tingkat kepercayaan 95% atau p (0,05) (Ha diterima). Hasil: Uji statistik diperoleh sig 2 tailed = 0,000 (p<0,05), dengan Nilai r = - 0,733 menunjukkan bahwa dari dari total 178 Jiwa responden lansia, di peroleh data yaitu 33,7 % atau 60 jiwa responden lansia mengalami kesepian pada tingkat ringan dan 49,45 % atau 88 jiwa responden lansia mengalami Physicological Well Being pada tingkat sedang. Kesimpulan: ada hubungan antara kesepian dengan Physicological Well Being pada lansia di jorong galagah wilayah kerja puskesmas Alahan Panjang dan terdapat kolerasi yang kuat antara variabel Kesepian dengan variabel physicological well being dengan arah hubungan negatif yang mana semakin tinggi nilai variabel kesepian maka semakin rendah variabel physicological well being, sebaliknya semakin rendah nilai variabel kesepian maka semakin tinggi variabel physicological well being. Dari hasil dapat di kembangkan menjadi salah satu bentuk pendidikan kesehatan cara pencegahan kesepian agar tidak terjadi kepada lansia
Copyrights © 2024