Hipertensi, sebuah kondisi yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah, merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kardiovaskular dan komplikasi lainnya. Manajemen diri (Self Management) telah diidentifikasi sebagai pendekatan yang efektif dalam mengurangi risiko komplikasi pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi self management pada penderita hipertensi di Puskesmas Paiton, serta mengevaluasi hubungannya dengan kategori hipertensi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner Hypertension Self Management Behavior Questionnaire (HSMBQ) pada 103 responden. Data dianalisis menggunakan uji rank Spearman untuk mengevaluasi hubungan antara self management dan kategori hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self management dan kategori hipertensi (p=0,001, p<0,005), menunjukkan bahwa penerapan self management berpotensi memengaruhi kategori hipertensi pada penderita. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya self management dalam manajemen hipertensi di tingkat pelayanan kesehatan primer. Temuan ini dapat memberikan landasan bagi pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam manajemen hipertensi, serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran individu terhadap peran penting self management dalam memperbaiki kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang berhubungan dengan hipertensi.
Copyrights © 2024