Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan terhadap sifat kelistrikan minyak cabai. Minyak cabai merupakan sambal atau bumbu yang dibuat menggunakan perpaduan minyak dan cabai kering. Pembuatan minyak cabai dilakukan dengan 6 perlakuan dengan jumlah cabai yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Sifat listrik diukur dengan metode dielektrik. Metode dielektrik dilakukan pada dua plat kapasitor keping sejajar dan diantara kedua plat tersebut diberi bahan dielektrik berupa elektroda Cu dan Zn. Parameter kelistrikan yang diujikan meliputi kuat arus listrik, frekuensi, voltase, dan resistensi. Selain itu, dilakukan pengukuran terhadap parameter suhu dan warna untuk mengetahui pengaruh keduanya terhadap sifat listrik minyak cabai (chili oil). Data hasil pengamatan disajikan dalam bentukgrafik yang terdiri dari grafik pengukuran frekuensi, arus listrik, warna, voltase, dan suhu pada minyak cabai. Sifat kelistrikan bahan pangan banyak digunakan untuk menilai kualitas dan kemurnian bahan secara cepat dan efisien.
Copyrights © 2024