Latar Belakang: Keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti berpengaruh terhadap kejadian DBD. Penelitian ini dilatar belakangi tingginya kejadian DBD khususnya di Kota Samarinda, Puskesmas Temindung dipilih sebagai objek penelitian karena memiliki kasus DBD tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di bak penampungan air sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Temindung. Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Dilakukan pada setiap sekolah dasar yang menjadi objek penelitian dengan menggambarkan keadaan penampungan air setiap toiletnya. Data diperoleh melalui observasi langsung serta mengumpulkan gambar. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan sekolah dasar yang positif keberadaan jentik nyamuk. Persentase keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti tiap sekolah dasar dimulai dari yang tertinggi yaitu SDN 011 66,6%, SDN 014 50%, SDN 017 33,3%, SDN 004 16,6%, dan SDN 009 12,5%. Untuk sekolah yang tidak ditemukan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti yaitu SDN 002, SDN 003, SDN 006, SDN 016, SDN 008, SDIA Al-Fatah dan SDIT Al-Kahfi. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan persentase yang didapat yaitu 41,6% sekolah dasar yang terdapat jentik nyamuk aedes aegypti. Kata kunci : Sekolah, jentik nyamuk, penampungan air
Copyrights © 2024