Saat ini reksadana syariah berkembang semakin pesat jika ditinjau dari NAB nya. Akan tetapi manajer investasi menyatakan perkembangan ini masih sangat kecil apabila dinilai dari total ivestor reksadana. Tentu ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi seperti variabel makroekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, bi rate dan nilai tukar rupiah terhadap reksadana syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi linier berganda dan Eviews-10. Data penelitian berbentuk time series dari tahun 2010-2023. Data diperoleh melalui laporan statistik reksadana syariah, Bank Indoenesia dan Badan Pusat Statistik. Penelitian memberikan hasil bahwa secara parsial, variabel jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap reksadana syariah. Sementara variabel inflasi dan bi rate berpengaruh negatif signifikan terhadap reksadana syariah. Adapun secara simultan, seluruh variabel dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap reksadana syariah. Pengaruh yang ditimbuklkan variabel independen terhadap dependen adalah 92%. 8% persen sisanya dipengaruhi variabel diluar model, seperti GDP, IPI dan SBN.
Copyrights © 2024