Kentang merupakan tanaman yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam kentang diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kentang hitam dengan menggunakan metode DPPH. Karakterisasi simplisia didapatkan hasil kadar air sebesar 2,4%, susut pengeringan sebesar 6,5%, kadar abu total sebesar 12,5%, kadar abu tidak larut asam sebesar 0,5%, kadar sari larut air sebesar 32%, dan kadar sari larut etanol sebesar 21%. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan hasil rendemen sebesar 13%. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode penghambatan radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanol daun kentang hitam sebesar 14,6 µg/ml dan nilai IAA sebesar 2,73, sehingga ekstrak etanol daun kentang hitam memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.
Copyrights © 2024