Peningkatan produksi bawang merah di dataran rendah dapat diupayakan dengan penggunaan varietas unggul dan pemberian Zat Pengatur Tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi GA3 yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pada setiap varietas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang yang terletak di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama varietas bawang merah (S) sebanyak 3 taraf (batu, bauji, maja) dan faktor kedua yaitu konsentrasi GA3 (G) sebanyak 4 taraf (0, 100, 150, dan 200 ppm) dengan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil data dianalisis dengan uji F taraf 5% dan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% jika terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil percobaan menunjukkan faktor mandiri varietas maja memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman, diameter umbi, tinggi umbi, dan jumlah daun. Faktor mandiri konsentrasi GA3 memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman di 4 mst dengan konsentrasi 100 ppm.
Copyrights © 2024