Posyandu merupakan pelayanan yang diselenggarakan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat sedangkan pemerintah hanya menfasilitasi. Tidak semua ibu patuh untuk berkunjung keposyandu setiap bulannya. Ketidakpatuhan ibu di sebabkan oleh faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat dari faktor internal yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, kepercayaan/keyakinan, pekerjaan, keinginan, niat, nilai, umur, dan jenis kelamin. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu pengalaman, fasilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh ibu yang memiliki balita 0-24 bulan priode Januari-Mei 2024 di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya yang berjumlah 626 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan perhitungan rumus slovin, didapatkan 86 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 22 dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap ibu balita dan peran kader dengan kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kana Maseha Batusuya kelima variabel yang diteliti pendidikan (p=,000), pekerjaan (p=,002), pengetahuan (p=,000), sikap (p=,000) dan peran kader (p=,000). Sehingga kunjungan balita di posyandu dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, pengetuan, sikap dan peran kader.
Copyrights © 2024