Digitalisasi UMKM di Indonesia tumbuh pesat bahkan melebihi negara tetangga di ASEAN. Namun perkembangan pesat ini tidak diiringi pangsa pasar yang luas. Walaupun digitalisasi membawa manfaat bagi UMKM, tetapi pelaku usaha di Indonesia masih mengalami kendala dalam mengembangkan bisnisnya. Kendala yang paling tinggi adalah kesulitan UMKM dalam memasarkan produknya. Perlu penelitian mendalam tentang daya saing yang dikaitkan dengan perluasan pangsa pasar pada usaha kriya di Jawa Barat. Berdasarkan empirical gap yang terjadi maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing berdasarkan strategi digital marketing. Untuk mengetahui pengetahuan tentang transaksi, program, desain situs, dan interaktif dari pemasaran digital dalam memberikan kontribusi terhadap daya saing pelaku UMKM kriya di Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode deskriptif dan exploratory survey yakni teknik pengumpulan informasi melibatkan sebagian populasi dengan menggunakan kuisioner. Subjek penelitian para pelaku UMKM kriya. Objek peneltian adalah pemasaran digital dan daya saing. Sumber data menggunakan data primer pada pelaku UMKM kriya. Teknik sampling menggunakan rondom sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner yang diolah dengan menggunakan alat PLS SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasaran digital berpengaruh pada daya saing untuk dimensi transaksi, desain situs, dan interaktif. Sedangkan program insentif tidak memberikan pengaruh terhadap daya saing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024