Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep-konsep geometri yang terdapat pada desain bangunan Masjid Agung Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model Spradley dengan empat tahapan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan pada desain bangunan Masjid Agung Surakarta terdapat konsep-konsep geometri. Konsep geometri yang didapatkan yaitu sudut (sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut lurus), bangun datar (persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, setengah lingkaran, lingkaran, jajar genjang, dan belah ketupat. Serta terdapat juga unsur-unsur setengah lingkaran), bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas, tabung, dan prisma segidelapan (oktagon), transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi), dan kekongruenan. Konsep geometri tersebut diantaranya tergambar dari bentuk ruangan, atap masjid, kerangka atap masjid, tiang masjid, mihrab, mimbar, jendela masjid, pintu masjid, ornamen masjid, menara masjid, gapura utama masjid, dan lantai masjid.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024